For Your Protection

Awali Kemitraan, Sinarmas MSIG Life dan Bank Jatim
Luncurkan Dua Produk Bancassurance

Perlindungan dalam Merencanakan Masa Depan Lebih Baik

Jakarta, 26 Oktober 2017, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk.(Sinarmas MSIG Life), perusahaan asuransi jiwa terkemuka Indonesia bersama bank terbesar di Jawa Timur, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mengawali kerjasama bancassurance dengan mempersembahkan dua produk sekaligus, yaitu SMiLe Premium Link dan Jempol Link. Kedua produk ini menghadirkan perlindungan, pertanggungan jiwa sekaligus fitur investasi optimal dalam merencanakan masa depan lebih baik.

Saat acara peresmian kerjasama bancassurance kedua produk, Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Premraj Thuraisingam mengungkapkan, "Kerjasama yang membanggakan ini semakin mempertegas komitmen Sinarmas MSIG Life untuk terus berinovasi menghadirkan beragam produk dalam melayani kebutuhan perlindungan asuransi jiwa keluarga Indonesia, khususnya para nasabah Bank Jatim. Tentunya melalui layanan yang maksimal, Sinarmas MSIG Life menjadikan nasabah dan seluruh anggota keluarganya sebagai prioritas dalam memberikan perlindungan dan keamanan finansial. "Bagi Sinarmas MSIG Life, dengan optimisme pasar yang semakin berkembang tahun ini, distribusi produk melalui bancassurance ditargetkan dapat memberikan kontribusi hingga lebih dari 50% terhadap perolehan premi bisnis baru (APE) perusahaan selama 2017.

SMiLe Premium Link memberikan perlindungan impian tidak saja berupa pertanggungan jiwa, namun juga perencanaan masa depan melalui fitur investasi menguntungkan. Minimum uang pertanggungan yang diberikan adalah nilai terbesar antara Rp 15.000.000 dan 125% premi pokok sekaligus, dengan uang pertanggungan kematian hingga 200% dan nilai polis. Selain itu, nasabah juga dapat menikmati manfaat tambahan berupa nilai polis bila masih hidup hingga usia 100 tahun. Tidak hanya itu, SMiLe Premium Link menghadirkan berbagai kemudahan dan keringanan melalui sistem sekali pembayaran, meniadakan biaya akuisisi, serta berbagai fleksibilitas berinvestasi antara lain bebas biaya untuk empat kali pengalihan dana dalam setahun polis.

Sementara Jempol Link menawarkan pertanggungan jiwa sekaligus fitur investasi optimal untuk perencanaan masa depan seluruh anggota keluarga. Memberikan uang pertanggungan sebesar 100% dan nilai polis untuk pemegang polis yang meninggal dunia, dengan tambahan nilai polis bila tertanggung hidup di usia 100 tahun. Dilengkapi pertumbuhan investasi optimal dengan tambahan bonus ke dalam dana investasi Excellink Fixed Income hingga 50% dari premi pokok di tahun tertentu polis berjalan jika premi dibayar penuh dan tidak ada penarikan dana. Selain itu, Jempol Link juga memberikan keleluasaan kepada nasabah untuk menentukan sendiri jenis investasi, namun juga bebas biaya dalam menarik atau mengalihkan, serta bebas setiap saat menambahkan dana.

Terkait kedua produk bancassurance tersebut, Direktur Utama Bank Jatim R. Soeroso menjelaskan, "Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan asuransi jiwa, kami wujudkan dengan hadirnya dua produk unggulan bancassurance Sinarmas MSIG Life yang disesuaikan dengan kebutuhan seluruh nasabah Bank Jatim. Melalui jalinan kerjasama solusi asuransi ini, diharapkan dapat membantu pencapaian target fee based income Bank Jatim serta peningkatan bisnis bersama."

Produk bancassurance SMiLe Premium Link dan Jempol Link telah tersedia di 41 kantor cabang Bank Jatim yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan beragam pilihan nilai premi dan investasi sesuai kebutuhan nasabah.

"Kami bangga dapat menjalin kerjasama dengan Bank Jatim melalui peluncuran SMiLe Premium Link dan Jempol Link. Melalui kerjasama ini, kami harap produk-produk proteksi pilihan yang ditawarkan bisa menjangkau kalangan masyarakat yang lebih luas serta dapat mempersembahkan rasa aman kepada nasabah dalam meraih masa depan yang lebih baik," tutup Premraj Thuraisingam.


TENTANG BANK JATIM

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, yang dikenal dengan sebutan Bank Jatim didirikan pada 17 Agustus 1961 di Surabaya. Sesuai dengan peraturan pemerintah daerah pada tahun 197, status Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur diubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah. Secara operasional dan seiring perkembangannya Bank Jatim berhasil mencatatkan obligasi pertamanya pada tahun 1988 dengan nilai sebesar Rp25 Milliar dan resmi meningkatkan statusnya dari Bank Umum menjadi Bank Umum Devisa pada tahun 1990.

Kesuksesan Bank Jatim berlanjut di tahun 1991, dimana pada tahun tersebut Bank Jatim melakukan obligasi kedua sebesar Rp 50 milliar. Mengantispasi pertumbuhan ekonomi di tahun 1999 Bank Jatim resmi mengubah status dari Badan Usaha Milik Daerah menjadi Perseroan Terbatas dan sukses melakukan obligasi ketiga sebesar Rp 500 milliar di tahun 2003. Dengan pesatnya perkembangan dunia ekonomi khususnya ekonomi syariah, maka mengantispasi hal tersebut Bank Jatim membentuk Unit Usaha Syariah pada tahun 2007.

Seiring dengan perkembangan perekonomian dan dalam rangka memenuhi persyaratan sebagai BPD Regional Champion yang salah satunya parameternya adalah untuk memperkuat permodalan, maka pada 12 Juli 2012 Bank Jatim resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan penawaran umum perdana saham Bank Jatim 20% saham publik. Sebagai apresiasi atas pencapaian kinerja yang memuaskan, Bank Jatim menerima berbagai penghargaan, antara lain peringkat 1 Annual Report Awards 2015 kategori BUMD Listed, Peringkat 1 TOP BUMD tahun 2016 dan yang terbaru meraih TOP BPD 2017 kategori BUKU III.